Dalam bahasa latin Jambu ini artinya adalah Psidium Guajava. Bahasa Inggrisnya Guava. Kita sering mengenalnya jambu klutuk.
Buah ini sangat kaya vitamin C dan beberapa jenis mineral yang mampu menangkis berbagai jenis penyakit dan menjaga kebugaran tubuh. Daun dan kulit batangnya mengandung zat anti bakteri yang dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit . Selain vitamin C, jambu biji juga mengandung potasium dan besi.Selain anti-oksidan, vitamin C disini memiliki fungsi menjaga dan memacu kesehatan pembuluh kapiler, mencegah anemia, sariawan, gusi berdarah, dll. Selain itu juga vitamin C disini juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai inveksi. Sehingga kita tidak mudah sakit seperti sakit flu, batuk, demam, dll. Vitamin C disini juga berperan dalam pembentukan kolagen yang sangat bermanfaat untuk menyembuhkan luka.
Ketersiadaan vitamin C yang cukup dalam darah dapat mendorong selenium dalam menghambat sel kanker, terutama kanker paru-paru, prostat, payudara, usus besar, empedu dan otak.
Sebagian besar vitamin C jambu biji terkonsentrasi pada bagian kulit serta daging bagian luarnya yang lunak dan tebal. Sehinga, jambu biji lebih baik dikonsumsi beserta kulitnya.
Manfaat jambu biji
Buah jambu biji terkenal multi manfaat. Untuk pengobatan sariawan, potonglah segengam daum jambu biji dan satu jari kulit batang jambu biji sesuai keperluan, cuci sampai bersih, lalu rebus dalam air sampai mendidih. Setelah dingin, disaring, lalu diminum.
Untuk luka berdarah, bisa dengana mencuci terlebh dahulu daun jambu biji yang baru dipetik, lalu digiling. Selanjutnya tempelah pada luka dan balut memakai perban. Ganti perban dan ramuan 3 kali sehari sampai sembuh.
Ranting mudanya dapat digunakan untuk mengobati penyakit keputihan (leukorea). Akarnya dapat menyembuhkn penyakit disentri, yaitu dengna cara merebus 15-30 gram daun jambu biji segar, lalu air rebusannya diminum. Air rebusannya juda dapat digunakan untuk mencuci luka.
Buah jambu biji merah dapat digunakan dalam meningkatkan trombosit dalam darah bagi penderita demam berdarah. Selain itu juga buah jambu biji dapat digunakan untuk pengobatan kencing manis (diabetes mellitus), kadar kolersterol darah tinggi (hiperkolesterolemia), dan mengobati sembelit. Disarankan memilih buah jambu biji yang berwarna merah.
Ketersiadaan vitamin C yang cukup dalam darah dapat mendorong selenium dalam menghambat sel kanker, terutama kanker paru-paru, prostat, payudara, usus besar, empedu dan otak.
Sebagian besar vitamin C jambu biji terkonsentrasi pada bagian kulit serta daging bagian luarnya yang lunak dan tebal. Sehinga, jambu biji lebih baik dikonsumsi beserta kulitnya.
Manfaat jambu biji
Buah jambu biji terkenal multi manfaat. Untuk pengobatan sariawan, potonglah segengam daum jambu biji dan satu jari kulit batang jambu biji sesuai keperluan, cuci sampai bersih, lalu rebus dalam air sampai mendidih. Setelah dingin, disaring, lalu diminum.
Untuk luka berdarah, bisa dengana mencuci terlebh dahulu daun jambu biji yang baru dipetik, lalu digiling. Selanjutnya tempelah pada luka dan balut memakai perban. Ganti perban dan ramuan 3 kali sehari sampai sembuh.
Ranting mudanya dapat digunakan untuk mengobati penyakit keputihan (leukorea). Akarnya dapat menyembuhkn penyakit disentri, yaitu dengna cara merebus 15-30 gram daun jambu biji segar, lalu air rebusannya diminum. Air rebusannya juda dapat digunakan untuk mencuci luka.
Buah jambu biji merah dapat digunakan dalam meningkatkan trombosit dalam darah bagi penderita demam berdarah. Selain itu juga buah jambu biji dapat digunakan untuk pengobatan kencing manis (diabetes mellitus), kadar kolersterol darah tinggi (hiperkolesterolemia), dan mengobati sembelit. Disarankan memilih buah jambu biji yang berwarna merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar